instagram twitter facebook google+ tumblr

Aulia's Story

  • Home
  • About
  • Sitemap
  • Blog
    • Jajan
    • Jalan-Jalan
    • Story
  • Beauty
  • K-Things
  • Review
  • Tutorial

Blog yang Cocok Dibaca Pas Lagi Gabut! - Kalau lagi gabut atau bingung mau ngapain, biasanya kita bakal rebahan atau mainin hp entah itu main game, lihat-lihat foto atau yang lainnya. Nah, daripada ga jelas kan aktivitasnya, kamu bisa loh baca-baca blog yang bakal disebut di bawah ini! Sebenernya bingung, bakal disebut blog atau media online. Soalnya beberapa yang kusebut ini bakal campur yaa. Langsung aja yuk!

Mojok


Buat yang satu ini, bisa kamu akses via mojok.co. Kenapa aku rekomendasiin? Soalnya:
  • bahasanya mudah dipahami
  • tulisannya detail
  • ada info referensi juga
  • berdasarkan data
  • opininya menarik

Yah boleh dicoba dibaca aja beberapa artikelnya dan boom! kamu ga bakal sadar kalau kamu udah baca 80% dari keseluruhan artikel saking asik bacanya.

Magdalene


Yang satu ini bisa dibilang banyak bahas isu feminisme atau yaa tentang perempuan. Awalnya aku tau karena follow Instagram-nya. Tapi, biasanya seminggu sekali itu akun mereka posting tentang "artikel pilihan minggu ini". Wah, karena penasaran akhirnya kubuka web-nya. Ternyata, selain tentang isu-isu perempuan, mereka juga bahas tentang hal yang katanya tabu di masyarakat, kayak tentang seksualitas. 

Coba buka aja dan baca-baca artikelnya. Banyak pembahasan yang menarik dari berbagai macam perspektif!

Tirto


Kalau ini sih sebenarnya media online banget yaa. Tapi, kenapa aku tulis di sini? Soalnya, aku termasuk sering buka situs webnya. Di sini, banyak banget bahas hal-hal yang lagi viral, berita terbaru dan ada juga tulisan-tulisan opini yang menarik.

Selain itu, artikelnya biasanya detail, lengkap, panjang, tapi tetap enak dibaca. Di halaman utama juga ada infografik yang bisa kamu baca kalau lagi mau baca berdasarkan visual.

Wolipop


Subdomain dari detik ini udan aku kenal dari lama dibanding beberapa yang disebut di sini. Biasanya sih, kalau pas lagi bosen, istirahat, atau cari inspirasi pas masih sekolah di SMK, aku suka buka wolipop ini.

Isinya macem-macem sih. Mulai dari hal-hal yang lagi populer, artikel tentang makanan, makeup, skincare bahkan zodiak juga ada! Eits, jangan dianggap serius ya, bisa dijadiin buat hiburan aja. Menurutku, web ini cocok juga kok buat remaja soalnya pembahasannya ringan gitu.

Hipwee


Sejenis sama Wolipop. Web ini udah aku kenal dari zaman pas masih SMK. Aku tiap hari suka buka dan baca bagian yang artikel populer sepanjang masa, sebulan terakhir sama seminggu terakhir. Banyak info baru yang awalnya aku ga tahu, akhirnya jadi tahu. Bener-bener entertaining sih menurutku.

im-lynn


Buat kamu yang suka travelling, kayaknya bakal cocok banget deh sama blog yang satu ini. Yap, travel blogger yang satu ini sampai sekarang masih aktif share tentang perjalanannya di Indonesia dan negara-negara lain kayak Korea Selatan, Jepang, Thailand, dan lain-lain. Cocok banget nih diakses biar berasa ikut jalan bareng juga hehe.

ririeprams


Siapa yang suka cari-cari info tentang makeup? Nah, aku yang dulu masih banyak belajar soal makeup ngerasa beruntung banget ketemu blog satu ini. Yap, ririeprams. Dulu, sebelum aktif nge-youtube, aku rajin banget loh baca blognya buat tahu tentang makeup.

Aku suka soalnya kondisi kulitnya hampir mirip aku. Dan aku cukup kaget ternyata masih sering update di blog. Soalnya, biasanya beauty blogger yang awalnya aktif di blog, pas pindah jadi beauty youtuber, blognya jadi dicuekin. Tapi ini engga!

Nah, itu dia 7 Blog yang Cocok Dibaca Pas Lagi Gabut! Sekarang gabutnya kamu bakal lebih bermanfaat soalnya pasti ada info atau pengetahuan baru yang bakal nempel di otak nih hehe. Semoga bermanfaat ya!
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

Follow Akun-Akun Ini di Instagrammu! - Saat ini, siapa sih yang tidak pakai media sosial? Mulai dari Facebook, Twitter atau Instagram, pasti kamu pakai salah satu di antarabya bukan? Nah, agar media sosialmu jadi lebih bermanfaat dan banyak ilmunya, kamu bisa follow akun-akun berikut ini nih!

Rekomendasi Akun Instagram yang Bisa Difollow 


lets.talkandjoy


Akun ini udah aku follow dari tahun 2018. Dulunya akun ini tuh namanya waranddrama.sosmed. Nah, akun ini bisa kamu follow soalnya akun ini bahas banyak hal yang lagi rame diomongin di internet.

Yang menariknya, aku ini bukan sekedar screenshot aja. Tapi, biasanya mereka juga kasih pandangan tentang kasus atau bahasan yang lagi rame diomongin itu. Dan suka minta followersnya buat ikut diskusi juga!

haibolu


Untuk kamu yang lagi jalanin bisnis atau jualan gitu, bisa difollow nih akunnya. Di akun ini, banyak bahas tentang tips dan trik jualan, bahas kejadian-kejadian yang berhubungan sama dunia jualan.

Oh iya, yang paling menarik menurutku itu tentang bedah influencer. Jadi, nanti akun haibolu ini bakal bahas 1 influencer. Dan dikasih tau mulai dari rate cardnya, engagement rate, dan testimoni juga dari beberapa orang yang pernah ikut Paid Promote ke influencer itu.

Aku udah follow dari 2020 dan menurutku akunnya cukup informatif.

tirtoid


Akun yang satu ini, siapa sih yang ga tau? Kalau lagi buka akun ini, berasa lagi baca koran! Yap, banyak banget informasi tentang hal yang lagi rame diomongin di Indonesia.

Karena ini akun berita, isi kontennya udah pasti tentang berita-berita hangat dan yang menariknya, desain kontennya bagus, pakai infografis dan informatif banget. 

parentuniversity_id dan ibupedia_id


Kedua akun ini menurutku cocok banget difollow sama calon ibu atau ibu baru yang masih belajar buat urus anak. Isi kontennya kurang lebih sama. Bahas tentang parenting, cara rawat anak, kehamilan, mpasi, isu-isu tentang ibu, keluarga dan lain-lain.

Dari beberapa yang kusebut di sini, ada yang udah kamu follow juga belum? Akun yang mana aja nih? Semoga bermanfaat ya! :)
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

Rekomendasi Aplikasi Streaming Film dan Series - Beruntungnya kita yang saat ini hidup di masa serba canggih ini. Kemajuan teknologi bisa bikin kita jadi lebih mudah buat ngelakuin hal apa pun. Salah satunya adalah dalam menonton film.

Sekarang ini, siapa sih yang engga nonton film? Karena kemudahan dalam mengakses jenis film apa pun di internet, film bisa gampang banget buat ditonton asalkan punya kuota atau wifi buat akses filmnya.

Ga perlu datang ke bioskop juga, cukup siapin gadget aja kamu bisa banget ikutin film terbaru tanpa ribet antri. Nah, di sini, aku bakal share rekomendasi aplikasi buat streaming film atau series. Langsung aja, yuk!

Disney+ Hotstar


Untuk kamu yang pakai telkomsel, suka sama film-film dan series-nya Disney, wajib banget pake aplikasi ini! Soalnya, setiap beli paket kuota, biasanya udah termasuk subscribe Disney+ Hotstar 30 hari. Lumayan banget!

Karena aku pecinta Disney dari kecil, tentunya aplikasi ini jadi aplikasi streaming yang sekarang jadi favorit. Film sama series-nya juga udah ada banyak banget! Apalagi yang original dari Disney. Untuk kamu yang suka drakor, di sini juga ada beberapa drama korea kok!

Aplikasinya menurutku ngga ribet, user friendly, subtitle-nya yang pasti ada bahasa Inggris sama bahasa Indonesia, kualitas video juga bisa HD. Recommended!

VIU


Aplikasi ini aku kenal lebih lama daripada Disney+ Hotstar. Alasannya sih karena aku suka Film, Series sama Variety Show Korea! Menurutku dari aplikasi-aplikasi streaming yang ada, VIU jadi salah satu aplikasi yang drama koreanya lebih lengkap.

Yang aku suka juga dari aplikasi ini itu, suka ada promo buat subscribe tahunan! Aku inget banget, beberapa tahun lalu, aku lupa sih tepatnya tanggal berapa, aku cuma bayar 100 ribuan aja buat subsribe VIU selama 1 tahun full. Btw, waktu itu ada promonya di Tokopedia. Murah banget + puas soalnya isinya lengkap banget.

Sampe sekarang, aku masih nunggu ada promo 100 ribuan lagi haha jadi kalo nonton suka ada iklannya :')

Bilibili


Eits, ini bukan aplikasi buat belanja online! Hampir mirip ya namanya? Aplikasi ini cocok banget buat kamu yang suka sama anime! Di sini, ada banyak anime yang tentunya legal yaa. Animenya juga banyak yang lagi rame diomongin kok, kayak waktu itu Wotakoi, Jujutsu Kaisen terus sekarang Spy x Family, dan lain-lain.

Oh iya, selain anime, di sini juga bisa nonton Variety Show sama series juga!

YouTube


Kalo aplikasi ini sih kayaknya di semua smartphone pasti ada ya karena ini termasuk produknya Google. Kalau YouTube sih pastinya udah banyak yang tahu isinya ada apa aja.

Di aplikasi ini, kamu bisa subscribe ke channel YouTube favorit kamu, bisa tahu video-video atau musik yang lagi Trending, dan lain-lain. Jangan salah, di YouTube juga ada banyak kok film, series, variety show sama anime yang bisa ditonton legal.

Kamu juga bisa berlangganan YouTube biar ga ada iklannya dan bisa nonton video-video di YouTube Red atau serial originalnya YouTube.

Nah, itu dia rekomendasi aplikasi streaming film dan series dariku. Dari yang disebut di sini, ada yang suka kamu pakai juga ga?
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar


Go Back Couple, Rewatch Tanpa Skip! - Kali ini, aku bakal membahas tentang film. Eh, sebenarnya bukan film. Tapi, lebih tepatnya series yang berasal dari Korea Selatan. Atau yang sering disebut drakor (drama korea). Sebenarnya, aku cukup bingung jika harus menceritakan film favorit sedangkan aku sendiri lebih sering menonton drakor. Jadi, aku akan membahas tentang series atau drama korea yang selalu kurekomendasikan kalau ada yang sedang mencari rekomendasi drakor tentang kehidupan pernikahan atau drakor yang punya tema lengkap.

Drakor yang akan kubahas ini adalah Go Back Couple. Drakor ini cocok banget ditonton sama kamu yang bakal segera menikah, yang udah nikah, yang udah punya anak, atau sebenarnya siapa aja cocok kok! 

Soalnya, kayak yang udah dibilang di atas, drakor ini punya tema yang lengkap!

Kamu cari tentang romance? Ada!

Cari tentang keluarga? Ada!

Cari tentang persahabatan? Ada juga!

Drama time travel? Pas banget!

Cari yang ada lucu-lucunya? Ini juga ada!

Cari yang setiap episodenya nangis? Ini banget!

Pokoknya paket lengkap banget!

Oh iya, aku itu termasuk orang yang jarang banget rewatch drakor. Nah, Go Back Couple ini udah aku rewatch 2x dan tetep aja ga pernah aku skip saking bagusnya.

Sinopsis Go Back Couple

Drama korea yang satu ini bercerita tentang pasangan yang udah menikah dan punya anak, tapi karena kesalahpahaman, mereka pilih jalan untuk cerai. Nah, setelah mereka coba buang cincin masing-masing, tiba-tiba ada keanehan! Mereka ngerasa ada gempa yang super besar. Padahal sebenarnya sih engga. Yap sesuai judulnya, akhirnya mereka berdua time travelling secara tiba-tiba ke masa mereka masih kuliah.

Mulai dari sini, alur cerita bakal berubah jadi maju mundur. Dan di setiap episodenya ada aja hal-hal yang bikin nangis dan ketawa. Wah, ini seru banget!

Pemain Go Back Couple


Untuk pemainnya jempolan banget! Pemain utamanya ada Jang Na-ra yang berperan jadi Ma Jin-joo alias si istri. Siapa sih yang ga kenal sama Jang Na-ra yang selalu disebut jago banget akting nangisnya! Ada juga Son Ho-jun yang jadi Choi Ban-do alias si suami. Ada Jang Ki-yong yang jadi Jeong Nam-gil, di sini dia jadi orang yang suka sama Ma Jin-joo pas zaman masih kuliah. Ada Go Bo-gyeol alias Min Seo-yeong yang bakal jadi cinta pertamanya Choi Ban-do.

Ada juga teman-temannya Ma Jin-Joo dan Choi Ban-do yang bisa bantu ceritanya jadi makin seru dan lucu! Sobatnya Ma Jin-Joo:
  • Han Bo-reum alias Yoon Bo-reum
  • Cho Hye Jung alias Chun Seol
Sobatnya Choi Ban-do:
  • Lee Yi-kyung alias Go Dok-jae
  • Heo Jung-min alias Ahn Jae-woo
Selain itu ada juga pemain senior kayak Kim Mi-kyung yang bakal jadi Go Eun-sook atau ibunya Ma Jin-Joo. Hihi ibu sejuta drakor. Dan masih banyak lagi pemain Go Back Couple yang bisa dilihat di link berikut ini.

Review dan Rate

Berdasarkan akun mydramalist aku, ternyata aku kasih rate 9,5/10 buat drama Go Back Couple ini.  Drama Go Back Couple ini pas aku tonton sebelum nikah sama pas aku rewatch setelah nikah rasanya jadi beda banget! Sebelum nikah, aku tonton "Wah, bagus!", "Sedih banget!". 

Tapi, setelah aku nikah aku jadi suka ngebayangin kalau itu aku sama suamiku gimana? Terus nasib anakku gimana? Jadi makin bombay sih nangisnya plus nyesek gitu.

Adegan yang paling aku ingat pas Ma Jin-joo lagi inget sama anaknya, di situ aku ga bisa buat ga nangis sih. Kebayang aja kalau pas udah balik lagi ke masa kuliah tapi endingnya ga sama Choi Ban-do itu nasib anaknya gimana? Pasti dia ga akan ada kan? Duh :'(

Nonton soundtrack-nya aja aku bisa ikutan sedih:

Ada lagi adegan yang aku ingat. Pokoknya setiap kali Ma Jin-joo lagi sama ibunya, Go Eun-sook, aku juga ga bisa ga nangis. Spoiler Alert!

Di masa udah nikah, ibunya itu udah meninggal. Pas balik ke masa lalu, pastinya ibunya masih ada. Jin-joo yang kangen berat jadi sering peluk-peluk ibunya.

Nilai Moral yang Didapat

Ada cukup banyak nilai moral yang bisa didapat dari drama Go Back Couple ini, menurutku sih:
  • Kalau ada salah paham omongin pelan-pelan dan baik-baik
  • Sebaiknya suami dan istri saling terbuka dengan keadaan masing-masing
  • Jangan lupa untuk berkumpul dengan orang tua
  • Waktu ga bisa diulang, jadi jangan lupa buat kumpulin memori yang menyenangkan
  • Support selalu orang terdekat
Nah, itu dia drama korea favoritku yang ga pernah aku skip meskipun lagi aku rewatch. Kalau kalian, ada film atau series favorit ga?
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar


Daftar Keinginan yang Menumpuk - Setiap orang pasti memiliki harapan dan keinginannya masing-masing. Dan setiap tahun akan selalu muncul resolusi yang baru atau yang tahun sebelumnya, tapi belum bisa tercapai. Sama seperti orang-orang, hal ini juga berlaku untukku. Ada banyak keinginanku yang bahkan selalu bertambah.

Dari sekian banyak daftar keinginanku yang menumpuk, ini dia doa dan keinginanku yang paling utama untuk tahun ini:

Rezeki yang Terus Mengalir

Doaku yang paling utama adalah ini, aku berharap agar aku dan keluarga kecilku selalu diberikan rezeki yang terus mengalir. Entah itu berupa materi, kesehatan, kebahagiaan atau yang lainnya. Aku hanya ingin keluarga kecilku bisa merasa berkecukupan dan selalu merasa lapang.

Tak apa jika alirannya tidak tumpah ruah. Aku hanya ingin alirannya terus mengalir tanpa pernah berhenti entah itu kecil atau tidak.

Berhasil Meningkatkan Branding

Sudah bertahun-tahun aku memiliki blog, Instagram, TikTok dan YouTube yang belum sering diisi. Bahkan, bisa dibilang, dalam setahun aku hanya akan meng-upload 4 video saja misalnya ke YouTube. Padahal, aku sudah punya bahan-bahan yang bisa digunakan untuk blog atau YouTube.

Sayangnya, entah kenapa aku belum bertemu waktu yang cocok untuk itu. Di saat ada waktu kosong, saat ini aku lebih memilih untuk beristirahat. Tahun ini, aku berharap semoga aku bisa mengisi dan membuat banyak konten agar bisa meningkatkan branding.

Stok Jualanku Habis

Sebenarnya, aku punya 2 toko yang kujalankan di Shopee. Sayangnya, pembelinya tidak begitu ramai dan jarang-jarang yang membelinya. Toko yang kumaksud adalah:
  • lovaneeds (menjual baju dan peralatan bekas yang masih layak)
  • inbeauty.id (menjual makeup dan skincare preloved)
Aku benar-benar ingin stok jualanku habis setidaknya di tahun ini agar aku bisa segera membeli yang baru lagi. Kalau ramai pembeli, ini juga bisa sedikit membantu perekonomian keluarga kecilku. Untuk prioritas utamaku, hanya ada 3 keinginan ini saja yang ingin kucapai di tahun ini. Meski pun sebenarnya daftar keinginanku ada banyak hingga menumpuk. Karena itu, dengan adanya doa dan usaha yang tiada hentinya, aku yakin ketiga hal ini bisa dicapai.

Doa dan keinginanku tahun ini, semoga segera dapat kucapai. Aamiin.
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar


Anakku, Sumber dari Segala Macam Sumber - Setelah menikah dan mempunyai anak, ada banyak hal yang berubah di kehidupanku. Mulai dari keseharian, mood, dan hal lainnya banyak yang berbeda dari sebelumnya saat aku belum menikah.

Saat ini, aku merasa anakku adalah segalanya. Hal terpenting yang ada di kehidupanku sekarang ini. Bahkan, bisa dibilang, anakku adalah sumber dari segala macam sumber. Hal apapun yang terjadi kepada anakku, sepertinya bisa mengubah sikapku. 

Bicara soal sikap, bahkan aku bisa merasa sedih dan bahagia juga karena anakku. Ada berbagai macam hal yang terjadi dan bisa membuatku sedih maupun bahagia. 

Contohnya adalah seperti berikut ini:

Hal-Hal yang Membuatku Sedih


Aku jadi ingin bercerita suatu kejadian yang sempat membuatku sedih. Jadi, setelah aku melahirkan aku dapat banyak sekali wejangan yang mengatakan aku harus A, tidak boleh B, bayinya harus C, bayinya ga boleh D. Pokoknya ada banyak dan sempat membuatku sedikit stress sampai kepikiran. 

Saat itu, bayiku baru berumur 3 bulanan, aku datang ke suatu tempat dimana di tempat itu juga ada bayi lainnya yang sudah berumur sekitar 5 atau 7 bulan. Intinya, umurnya di atas bayiku. Beda beberapa bulan.

Setiap bulannya, bayi pasti memiliki keterampilan baru yang berbeda-beda. Dan kebetulan bayiku sedang menangis, bayi yang lainnya sedang tertawa-tawa. Tiba-tiba, ada yang berkata
"dibejaan bere sereh meh gampang seurina. pan resep nya lamun seuri wae".

Atau bahasa Indonesianya seperti ini:

" dibilangin kasih sereh biar gampang ketawa. kan seneng ya kalau ketawa terus".

Wah, jujur di situ aku merasa sangat sedih dan ingin segera pulang saja. Belum lagi ada banyak obrolan lain soal nasehat yang turun temurun seperti simpan CD pak suami di kepala bayi agar bayi tidak kagetan, duh.

Dan ada lagi yang terbaru. Jadi, bayiku baru saja imunisasi dpt. Saat itu malam dan suhu tubuhnya mulai naik alias demam. Tentu saja bayiku akan menangis. Jadi, ada pintu yang sudah ditutup, tapi saat mendengar bayiku menangis, pintu itu tiba-tiba terbuka dan bilang "nenenan atuh nenenan". 

Padahal aku baru saja memberinya ASI. Tapi, bayiku tidak mau, makanya dia menangis. Dan segera digendong agar bisa cepat tidur.

Tak lama bayiku tertidur. Tapi, beberapa saat kemudian dia terbangun lagi dan menangis. Aku segera membuka kancing untuk memberinya ASI. Tahu apa yang terjadi?

Pintu yang tertutup itu terbuka lagi! Dan kali ini masuk ke kamarku untuk bilang hal yang sama "nenenan geura nenenan". Padahal aku mau melakukannya. Apa dikira aku diam saja saat bayiku menangis?

Aku paham, sepertinya tangisan bayiku cukup mengganggu tidur. Jadi, seperti itu.

Aku merasa, sejak punya anak aku jadi merasa sangat sensitif dengan perkataan orang-orang. Aku jadi gampang merasa sedih juga jika perkataannya tidak masuk akal.

Hal-Hal yang Membuatku Bahagia


Akhir-akhir ini, aku benar-benar merasa sangat bahagia saat melihat anakku sedang mengoceh. Ocehannya biasanya sangat banyak dengan durasi yang cukup lama. Aku merasa dia sangat pintar karena cukup cepat tanggap juga. 

Selain ocehannya, perkembangan baru pada dirinya juga membuatku bahagia saat melihatnya. Sekarang ini, bayiku sudah bisa tengkurap dan berbalik sendiri. Aku juga sedang mengajarinya agar bisa merangkak dan duduk sendiri.

Oh iya, aku juga merasa bahagia saat sedang deep talk dengan suami. Saat sedang mengobrol berdua, dan anakku tertidur, biasanya kami akan mengobrol banyak hal dan menjadi terbuka atau jujur satu sama lain mengenai hal yang membuatku sedih, bahagia, dan lain-lain. Aku cukup beruntung memiliki suami yang sangat support dan bisa menjagaku dengan baik.

Jadi, menurutku, sekarang ini anakku memang menjadi sumber dari segala macam sumber. Aku sedih, bahagia atau merasakan hal lainnya bisa saja memang karena anakku alasannya.
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar


Ceritaku Bertemu Pekerjaan Saat Ini - Bicara soal profesi, sebenarnya aku cukup bingung dengan title yang didapatkan. Sebelumnya, mungkin aku akan bercerita soal awal aku bekerja dan segala macam cerita di dalamnya.

Dulu aku sekolah di Sekolah Menengah Kejuruan dan mengambil Rekayasa Perangkat Lunak dimana aku banyak belajar membuat website aplikasi dan coding bahasa pemrograman juga database. Aku juga memiliki pemikiran untuk bekerja di bidang yang sama seperti saat sekolah. Entah itu sebagai programmer, web designer atau hal lainnya yang berhubungan dengan IT.

Cerita Awal Mendapatkan Pekerjaan

Hal itu aku manfaatkan saat pihak sekolah memberikan informasi mengenai lowongan pekerjaan yang diminta dari perusahaan yang bekerjasama dengan sekolah. Jadi, biasanya kami yang baru selesai ujian bisa langsung melakukan interview pekerjaan di waktu yang sudah ditentukan. Namun sayangnya, setiap kali ada interview di sekolah, aku tak pernah masuk sampai ke tahap berikutnya dan memilih mencari pekerjaan di luar lowongan yang disediakan sekolah.

Karena penasaran, saat itu ada lowongan pekerjaan di sekolah dan aku berpikir untuk mencoba mendaftar untuk yang terakhir kalinya dengan mengirim CV dan file lainnya. Aku ingat betul nama perusahaan yang aku kirimkan CV dan saat itu ada panggilan interview dari perusahaan lain yang tak pernah ku kirimkan CV. 

Awalnya aku bingung, tapi saat aku melihat alamatnya ternyata sama dengan alamat perusahaan yang kukirim CV. Karena aku baru pertama kali mendaftar pekerjaan, aku tak menganggapnya aneh dan mencoba datang ke kota sebelah untuk menerima panggilan interview. Aku datang berdua dengan temanku karena saat itu ternyata temanku juga dapat panggilan yang sama.

Sesampainya di sana, ternyata tempat yang akan kudatangi adalah sebuah tempat kursus yang belum lama berdiri dan sedang mencari pengajar. Wah, aku benar-benar bingung! Tapi, karena aku ada pengalaman pernah mengajar di sela waktuku sekolah saat itu, aku bersedia untuk mencoba mengikuti prosedur yang ada.

Interview dimulai dengan mengetes kemampuan coding-ku. Kalau tidak salah ingat, saat itu aku diminta untuk membuat coding simpel yaitu CRUD atau bahasa mudahnya, coding untuk membuat, menampilkan, mengubah dan menghapus data dalam database menggunakan PHP. Jujur saja aku agak minder karena teman yang interview denganku bahkan sudah pernah mencoba membuat aplikasi android saat sedang prakerin atau PKL dulu.

Tapi, kucoba ikuti dan ada sedikit sesi tanya jawab dengan pemilik tempat kursus saat itu. Setelah itu, aku pulang dengan temanku dan kami memilih untuk makan terlebih dahulu di sebuah mall di kotaku. 

Setelah makan, tiba-tiba hpku berdering dan muncul nama perusahaan yang tadi kudatangi. Adminnya mengatakan kalau aku berhasil dan diminta untuk datang kembali keesokan harinya untuk negosiasi gaji dan hal lainnya. Temankujuga sepertinya mendapatkan pesan chat yang mengatakan dia tidak berhasil. Aku benar-benar merasa tidak enak dan kami banyak diam sepanjang jalan pulang kembali ke rumah. 

Pertama Kali Bekerja

Akhirnya aku berhasil mendapatkan pekerjaan dari tempat yang tidak kusangka-sangka. Aku langsung mencari kost terdekat dan mulai bekerja di kota sebelah sebagai pengajar. Di sana aku belajar kembali untuk memahami materi yang dibuat tempat kursus itu. Jujur saja, aku jadi dapat banyak ilmu yang sebelumnya belum aku tahu.

Aku menjalani pekerjaan sebagi pengajar selama kurang lebih 2 tahun. Dan aku juga sempat menjadi admin sementara saat weekend di tempat yang sama untuk melayani customer mulai dari menjelaskan produk, melakukan pembayaran, dan lain-lain. Aku lupa, sepertinya entah di tahun ke-3 atau ke-4, aku merangkap pekerjaan menjadi seorang marketing.

Hasil pekerjaanku menjadi tidak maksimal karena merangkap pekerjaan sehingga akhirnya aku melepaskan pengajar dan fokus dalam marketing. Saat ini, aku merasa cukup cocok dengan pekerjaan saat ini karena semuanya berhubungan dengan konten!

Aku banyak membuat konten mulai dari konten postingan gambar, carousel, video, artikel, dan lain-lain. Aku juga membantu mengurus proses kerjasama atau partnership dengan perusahaan lain dan job desk lainnya.

Dan beginilah aku sampai sekarang. Aku banyak melakukan hal-hal yang berhubungan dengan konten dan media sosial. Aku jadi semakin banyak ilmu juga yang didapatkan dari sini. Ketika mendapatkan pekerjaan di sini, aku belum pernah resign sampai sekarang. Jadi, kurang lebih aku sudah bekerja selama 8 tahun di tempat yang sama dengan 3 bagian pekerjaan yang berbeda.

Keseharianku saat ini lebih banyak bekerja dan mengurus bayi secara bersamaan karena kebetulan aku WFH dan mendapatkan kemudahan yaitu jam kerja yang fleksibel. Meskipun terasa melelahkan, tapi aku beruntung masih bisa mengurus dan menjaga bayiku sendiri. Hal paling beruntung yang kudapatkan dari pekerjaanku adalah ilmu yang begitu berlimpah.

Inilah ceritaku bertemu pekerjaan saat ini. 
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar


Keseharianku Bersama Hobi - Untukku, hobi seperti sudah menjadi kegiatan sehari-hari yang harus kulakukan tanpa ada beban sama sekali. Bahkan, aku hampir selalu melakukannya setiap hari yang selalu kusempatkan di waktu luangku. Sekarang ini, ada 2 hobi yang menjadi favoritku. Apa saja sih?

Hobi 1: Menulis

Untuk hobi yang pertama ini sepertinya sudah aku miliki sejak masuk SD. Hal itu dimulai dari kebiasaanku menulis di halaman buku bagian belakang. Isinya macam-macam. Mulai dari curhatan sampai puisi-puisi simpel.

Menjelang masuk SMP-SMK, aku mulai dengan sering menulis rangkuman materi yang dijelaskan langsung oleh guru. Menjelang ujian juga rangkuman yang sudah kutulis, aku sederhanakan lagi untuk dipelajari sebelum ujian dimulai. Selain itu, aku juga mulai menulis cerita-cerita fiksi dan puisi yang kubuat menjadi semakin beragam dan panjang. Dan entah aku sudah menceritakan berapa banyak di postingan blog ini.

Saat itu sedang ada perlombaan antar kelas, teman-temanku memintaku untuk mengikuti lomba menulis cerita. Aku yang sedang senang membuat cerita fiksi ya mau-mau saja.

Hari perlombaan pun tiba. Aku masuk ke ruang kelas di lantai 2 bersama peserta lomba menulis cerita lainnya. Di dalam diberi kertas polio 2 lembar dan diminta untuk mengisi semuanya dengan cerita sesuai tema yang ditentukan. Aku lupa temanya tentang apa. Tapi ceritanya masih ingat hehe.

Minggu berikutnya pengumuman pemenang lomba yang dilakukan setelah upacara bendera. Ternyata, namaku disebut di akhir! Wah aku benar-benar senang dan tidak menyangkanya sama sekali. 

Saking sukanya dengan menulis, aku bahkan sempat ditegur guru dan dosen saat mereka sedang menerangkan sesuatu. Karena aku adalah tipe orang yang belajar melalui tulisan, tentu saja aku memilih untuk langsung menulis rangkuman dari apa yang dijelaskan di depan. Tapi, guru dan dosenku menganggap aku akan menjadi tidak fokus jika seperti itu. Padahal itu adalah salah satu caraku untuk fokus belajar juga. 

Memasuki kuliah dan bekerja, aku masih tetap suka menulis. Entah di blog ini, blog lainnya atau blognya kantor.

Hobi 2: Nonton Film/Series

Hobi yang kedua ini menjadi hobi yang baru kulakukan setelah aku lulus SMK dan mulai masuk dunia kerja. Yap. Aku sangat suka dengan menonton film atau series! Terutama yang berasal dari negeri Gingseng, Korea Selatan.

Sebenarnya, saat SMK juga aku sangat menyukai "menonton". Tapi, biasanya yang kutonton adalah film atau series dari Thailand dan Anime yang berasal dari Jepang. Tapi, karena saat SMK aku harus selalu belajar, belajar dan belajar, kegiatan menonton tidak sesering itu kulakukan seperti sekarang. 

Semuanya dimulai dari aku yang diberi drama korea You Who Came from The Star dan Love Rain dari teman kantor. Dari situ, aku mulai explore lebih banyak film dan series dari Korea Selatan dan aku mulai menyukai aktor Kim Soo Hyun sampai saat ini.

Alur dari drama korea yang kutonton sangat menarik dan berbeda-beda. Itulah kenapa aku masih menontonnya bahkan sampai saat ini. Dalam sekali tayang, aku dulu bisa menonton 4-6 judul series. Makanya, kalau dilihat di list drama yang pernah kutonton, kurang lebih aku sudah menonton 3.682 episode, 226 show, 138 movie termasuk film dan series dari China, Thailand dan negara Asia lainnya. 

Kalau sekarang ini, aku hanya sedang mengikuti 3 drama korea, 1 anime series, dan 1 series dari Indonesia.

Apa aku masih menonton film atau series dari Thailand dan Anime dari Jepang seperti saat SMK? Tentu saja masih! Anime yang terakhir kutonton adalah Shingeki No Kyojin: The Final Season Part 2 yang kukira benar-benar menjadi season terakhir. Dan juga sedang mengikuti Spy X Family. 

Menonton benar-benar menjadi obat untuk menghapus penat dari keseharianku bekerja dan melakukan kegiatan lainnya. Aku kira cukup 2 hobi saja yang kusebutkan. Karena memang kedua hobi itu yang sudah menjadi kegiatan favorit yang paling sering kulakukan dan kusuka.

Kalau kamu, hobimu apa saja? ;)
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar


Rasanya Menjadi Ibu Baru yang Masih Bekerja - Tidak terasa 5 bulan sudah terlewati sejak aku bertemu dengan anakku untuk pertama kalinya di dunia ini. Ada banyak sekali perubahan yang terjadi di kehidupanku terutama soal keseharianku. Ya, bisa dibilang sepertinya berbeda 180°. 

Pagi Hari yang Sibuk

Di pagi hari, biasanya aku hanya tinggal mandi, makan, dan langsung bekerja. Tapi, saat anakku sudah ada di kehidupanku, menjadi seperti ini:
  • Mandi
  • Menyiapkan air dan peralatan untuk mandi bayi
  • Memandikan bayi
  • Memakaikan baju bayi
  • Menidurkan bayi sambil memberi ASI
  • Makan
  • Bekerja 
Tahapannya menjadi lebih banyak dari biasanya. Rasanya juga luar biasa melelahkan. Tapi, bisa dengan mudah terobati dengan melihat senyum dan tawanya bayiku. Dia sangaaat menggemaskan! 

Bekerja Hingga Malam Hari

Apakah setelah bekerja akan lancar-lancar saja? Tentu tidak! :D 

Entah bagaimana, bayiku sepertinya tahu setiap kali aku mulai membuka laptop. Yang tadinya sudah tertidur pulas, pasti akan langsung terbangun sambil menangis. 

Mau tidak mau, aku jadi harus kembali mencoba menidurkannya hingga dia tertidur lagi. Belum lagi saat bayiku tidak ingin tidur dan malah ingin bermain. Jadi, aku harus menemani bayiku bermain, menggendongnya ke depan rumah, mengajaknya mengobrol, dan lain-lain. 

Anakku juga termasuk anak bayi yang sangat suka mengoceh. Jadi, dia benar-benar harus diajak mengobrol. Kalau tidak, ya benar! Dia akan kembali menangis karena tidak suka dicuekin. 

Karena hal ini, biasanya aku baru bisa menyelesaikan pekerjaanku di malam hari. Untungnya, jam kerjaku cukup fleksibel. Jadi, aku akan mengirim laporan harian biasanya antara jam 8-9 malam. Tapi, bisa lebih cepat sekitar jam 7 malam jika tidak terlalu banyak hambatan.

Untuk mengikuti BPN 30 Day Ramadan Blog Challenge 2022 ini saja bisa dibilang aku nekat. Meski tahu sendiri waktuku sangat sulit didapatkan. 

Mengurus Bayi Sendiri

Karena pekerjaanku full WFH, jadi, aku cukup beruntung karena bisa mengurus bayiku sendiri. Saat ini, aku memang masih tinggal di rumah ibuku. Aku dan suami pindah kembali ke rumah ibu setelah masa kontrakan habis dan kebetulan saat itu usia kandunganku 8 bulan. Kupikir, karena aku masih ibu baru, aku bisa tinggal di rumah ibu untuk tahu banyak hal mengenai bayi.

Namun, ibuku sendiri juga bekerja. Jadi, aku benar-benar mengurus bayiku sendiri mulai dari mandi hingga kegiatan lainnya. Aku juga jadi harus pintar me-manage waktu agar aku tetap bisa melakukan keseharianku sambil mengurus bayiku. 

Untungnya, suamiku mau bekerja sama denganku. Dia bertugas untuk mencuci pakaianku, dia dan bayi. Jadi, aku merasa sangat terbantu.

Waktu Tidur yang Berkurang

Hal ini memang sudah pasti dialami semua ibu baru. Bahkan, di bulan pertama dan kedua setelah melahirkan, aku sempat menangis setiap malam hanya karena aku mengantuk.

Saat usia 1-3 bulan, bayiku masih belum memiliki jam tidur yang benar. Setiap malam, bayiku bisa bangun 4-5 kali atau bahkan lebih. Dari yang biasanya aku tidur 8-9jam, saat itu menjadi 3-4jam saja dalam sehari. Pokoknya, sangat sulit untuk mendapatkan waktu untuk tidur.

Jadi, rasanya menjadi ibu baru yang masih bekerja memang campur aduk. Aku harus bisa mencampurkan waktuku untuk bekerja dan mengurus bayi. Banyak sekali tantangannya. 

Aku juga sempat merasa kecapekan hingga down dan akhirnya aku harus pergi ke dokter. Saat dicek, tensiku sangat rendah. Dan sudah 3 hari terakhir ini, tubuhku sedang sulit untuk diajak kerjasama. Aku mengalami flu berat.

Tapi, karena aku seorang ibu, aku tentu tetap harus menjaga anakku. Aku menggunakan masker bahkan di saat aku tertidur karena takut anakku ikut tertular. Rasanya cukup eungap. 

Itulah curhat hari ini.
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar


Melangkah Bersama Blog Gado-Gado - Blog yang sudah 11 tahun bersamaku ini selalu menjadi blog yang paling kusayang karena sudah menjadi teman dekat yang mengikuti perkembanganku dari tahun 2011 hingga saat ini. Bahkan, setiap tahun jika ada notifikasi untuk memperpanjang domain, aku tetap bersikukuh untuk terus membayarnya meski blog sedang tidak sering update.

Alasannya? Kamu bisa membacanya di postingan sebelumnya mengenai tujuanku melakukan blogging dan kenapa pake blogspot?.

Blog utamaku ini masih tetap sama seperti dulu. Tidak mempunyai satu niche yang tetap karena aku selalu menulis sesuai tema yang kuinginkan. Atau, biasanya para blogger akan menyebutnya blog gado-gado. 

Kok disebut gado-gado? 

Untuk yang pernah makan gado-gado, tentunya paham betul apa yang ada di dalam makanan tersebut. Makanan ini berisi sayuran, telur, tahu yang ditabur bawang goreng dan dilengkapi dengan kerupuk. Sangat beragam dan banyak campurannya bukan? 

Berbeda halnya dengan makan ayam goreng yang tentunya sudah jelas akan berisi ayam yang digoreng saja. Sama halnya dengan blog juga. Blog yang biasanya berisi banyak tema atau niche, akan disebut dengan blog gado-gado. 

Itulah bagaimana blogku berjalan sampai saat ini. 

Dapat dilihat pada bagian menu dan sidebar, di blog ini memang ada banyak kategori di dalamnya. Seperti tujuan utama aku melakukan blogging, aku ingin mengisi hobi dan juga berbagi pengalamanku. Entah itu saat aku sedang bepergian atau makan di luar rumah. 

Apa aku tidak berpikir untuk memonetisasi blog ini agar lebih menguntungkan? Sebelum menjawabnya, aku akan memberikan beberapa perbedaan dari monetize blog dan Santuy Blog. 

Monetize Blog

  • Harus selalu update postingan 
  • Harus bisa mengikuti trend 
  • Membuat postingan yang berkualitas 
  • Harus bisa fokus 

Santuy Blog 

  • Tidak harus selalu update postingan 
  • Bisa menulis bebas 
  • Tidak dikejar waktu 

Nah, melihat dari perbedaan Monetize Blog VS Santuy Blog apalagi terkait waktu, tentu saja aku sudah tidak bisa melakukan yang monetize blog. Untuk update setiap hari atau konsisten dalam menulis saja aku masih belum bisa karena posisinya aku masih bekerja dan aku juga memiliki bayi. 

Bahkan, aku sangat sadar. Tulisanku sekarang ini benar-benar sangat tidak rapi. Berbeda dengan tulisanku sebelum-sebelumnya yang terlihat sudah dirancang dari lama dan dengan banyak pertimbangan. Sebenarnya, aku juga ingin membuat blog ini menjadi monetize blog, tapi mungkin aku akan melakukannya segera setelah lepas dari pekerjaan dan sudah memiliki banyak waktu. Atau aku juga yakin aku bisa membuat blogku yang berisi tutorial menjadi monetize blog. 

Karena saat ini aku masih ingin merasa santai dalam menulis blog tanpa harus dikejar waktu, kalau ada Monetize Blog VS Santuy Blog, saat ini santuy blog akan menjadi pemenangnya hehe.

Jadi, itu jawabanku. Saar ini aku akan melangkah bersama blog gado-gado yang santuy ini secara perlahan dan akan segera menjurus ke monetize blog saat aku sudah terbebas dari waktu.
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar


Untuk anak-anak zaman sekarang, blogging mungkin sudah jarang dikenal karena mereka lebih tertarik menggunakan media sosial untuk membagikan sesuatu. Tapi untukku, blogging sudah menjadi seperti teman dekatku. Dimana aku bisa berbagi banyak hal lebih dari media sosial yang kumiliki.

Memangnya apa sih tujuanku melakukan blogging?

Mengisi Hobi

Tujuan utamaku dalam melakukan blogging adalah untuk mengisi hobiku, yaitu menulis. Dari zaman masih sekolah, menulis selalu menjadi bagian dari hidupku. Saat SD, aku suka menulis puisi-puisi pendek. Saat SMP, aku suka menulis tentang apa pun di Facebook Notes. Saat SMK, aku suka berbagi hal apapun di blog. Bahkan, saat bekerja pun aku menjadi semakin rajin menulis di blog.

Selain blog, akujuga masih ingat, 10 tahun lalu aku mendaftar tumblr dan menulis semaunya di sana. Yang awalnya aku merepost pepatah atau quote, menjadi berisi puisi, curhatan, dll. Sayang sekali, sekarang akun tumblrku terbengkalai. Tulisan terakhir yang dibuat saja itu satu tahun lalu.

Suka Menulis

Berbekal suka menulis, akujuga beberapa kali menulis cerita fiksi di buku catatanku, Ms. Word, dan yang menyenangkan lagi adalah aku pernah ikut lomba menulis cerita di sekolah, saat SMK dan ternyata berhasil juara 1! Ya, meskipun itu hanya lomba internal alias lomba antar kelas, aku benar-benar sangat senang.

Oh iya di blog ini, ini adalah beberapa cerita fiksi yang sempat kubuat:
  • http://www.auliarahmahtnaz.com/2015/05/kekecewaan-daun-angin-dan-lebah-madu.html
  • http://www.auliarahmahtnaz.com/2015/05/100-hari-bertemu-denganmu-lagi.html
  • http://www.auliarahmahtnaz.com/2015/06/benda-coklat-dan-payung-kecil-yang.html
  • http://www.auliarahmahtnaz.com/2019/05/tali-pisau-ruangan-dan-senyuman.html
  • http://www.auliarahmahtnaz.com/2019/12/sangkar-yang-indah-tetaplah-sangkar.html
  • http://www.auliarahmahtnaz.com/2020/07/kembali-ke-7.html

Berbagi Pengalaman

Aku juga termasuk orang yang senang berbagi pengalaman melalui tulisan. Namun sayangnya, aku tidak begitu cocok dengan social media, sehingga berbagi di blog sangat cocok untukku. Saat sedang makan di luar atau sekedar berjalan-jalan, aku selalu mencoba menulis poin-poin yang ingin kutulis dan akan kukembangkan di blog ini.

Adsense

Ini adalah tujuan yang terakhirku. Sebenarnya, beberapa tahun lalu blogku ini sempat aktif adsense-nya dan menghasilkan sedikit uang (yang tentunya belum bisa ditarik, karena masih kurang dari ketentuan). Aku berniat untuk memasangnya kembali dan mencoba menggunakannya di 2 blog utama dan 1 channel YouTube yang masih kukembangkan.

Namun, karena aku sendiri masih bekerja dan sulit untuk membagi waktunya, aku tidak akan begitu fokus dengan adsense ini. Rasanya sudah cukup hanya dengan menulis hal apapun di blog ini. Yang penting blogku tetap terisi dan ada update minimal sebulan sekali.

Nah, jadi itu dia tujuanku melakukan blogging. Sampai sekarang, aku masih menikmati menulis di blog ini karena aku memang suka menulis. Aku berharap, ke depannya blog ini bisa menjadi blog yang bisa bermanfaat untuk banyak orang. Aamiin.
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar


Ngeblognya Kok Pake Blogspot? - Memasuki bagian 2 dari BPN 30 Day Ramadan Challenge 2022 ini membuatku semakin bersemangat karena temanya bisa membuatku sekalian flashback atau mengingat kembali banyak cerita yang memorable dan bisa kubagikan ceritanya di sini. Tema tentang blogging membuat ide tulisan yang ada di otakku sedikit tumpah ruah karena ada banyak hal yang ingin kutulis meski tidak begitu detail.

Awal Mengenal Blogspot

Tema kali ini mengingatkanku pada masa SMP dimana aku masih banyak penasaran dengan dunia teknologi dan internet. Bahkan, aku masih ingat pertama kalinya aku membuat blog karena aku membaca buku tentang blog di Gramedia. 

Kala itu, Gramedia menjadi tempat yang paling sering kukunjungi karena aku memang secinta itu dengan buku. Saat itu aku sering membeli komik dan buku-buku tentang internet.

Kesempatan untuk berkenalan dengan blogspot pun muncul setelah aku membuka buku yang memiliki logo oren di depannya. Aku merasa sangat tertarik dan ingin segera berangkat ke warnet untuk membuatnya. 

Aku yang dulu sering ke warnet untuk bermain Point Blank atau hanya sekedar membuka Facebook dan Twitter, kini memberanikan diri membuat sebuah blog yang namanya tidak pernah kuubah sampai saat ini.
  • Aulia Rahmah: namaku
  • T: inisial nama bapak 
  • N: inisial nama ibu 
  • A: inisial namaku
  • Z: inisial nama adikku 

Aku yang memang sedari dulu sudah menyukai menulis, merasa senang dengan memiliki blog meski masih memiliki .blogspot.com. Di sana, sudah ada banyak tulisan yang kuhapus karena tidak jelas. Dan menyisakan 2 tulisan ini yang kutulis di tahun 2011 saat aku kelas 9 atau 3 SMP:
  • Tentang Sahabat
  • Dari Buku "Smart Love" Paulus Subiyanto Bab 2

Dan setelah itu, aku banyak menulis juga sampai setahun sekali minimal ada tulisan di dalam blog meski banyak yang kuhapus juga hehe.

Hal itu terus berlanjut bahkan sampai aku SMK dan kebetulan aku masuk ke ekstrakulikuler "Internet Marketing" tugasnya pun aku diwajibkan untuk memiliki sebuah blog. Aku yang sudah punya tentunya merasa senang dan semakin rajin menulis juga hingga sekarang.

Oleh karena itu, rasanya aku sayang untuk berpindah dan aktif di platform lain. Blogspot seperti sudah menjadi teman yang melihat pertumbuhanku dari masa SMP sampai saat ini.

Alasan Menggunakan Blogspot

Selain itu, ada juga beberapa alasan lain kenapa aku masih menggunakan blogspot sampai sekarang: 

GRATIS

Ini hal yang paling kusuka dari blogspot. Cara mendaftarnya mudah hanya tinggal login Google saja dan juga gratis. Bahkan aku juga bisa bebas mengupload gambar karena gambarnya akan masuk ke Google Photos dan tetap bisa kita kontrol juga.

Bahkan, kita tidak perlu membayar sepeserpun jika tidak menggunakan domain TLD (.com dsb), kita tetap bisa ngeblog dengan nama domain yang berakhiran .blogspot.com.

Mudah Digunakan

Buktinya, aku yang dulu masih SMP saja tetap bisa menggunakan blogspot dan memanfaatkan fitur-fiturnya. Dashboard-nya pun simpel dan user friendly sekali.

Punya Banyak Theme

Ada banyak theme yang tersebar di internet mulai dari yang gratis hingga berbayar. Ada banyak juga website yang secara khusus mengumpulkan theme dari berbagai sumber dan bisa kita gunakan. 

Meskipun di kantor aku menggunakan platform lain yaitu WordPress, untuk blog utamaku aku tetap menggunakan blogspot karena ada banyak memori yang tersimpan di dalamnya. 

Itulah jawaban lengkapku kalau ada yang bertanya "Ngeblognya Kok Pake Blogspot? ". Untuk kamu yang sedang belajar ngeblog, kamu bebas kok mau menggunakan platform apa pun dengan senyaman mungkin.

Sampai jumpa di tulisanku yang selanjutnya! :)
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Newer Posts
Older Posts

CARI

Sponsor

About me

About Me

This is a half of my world. I love writing very much. Writing is my passion, my hobby and a half of my world ♥

Follow Me

  • instagram
  • twitter
  • facebook
  • linkedin
  • google+
  • tumblr

Followers

Total Pageviews

Popular Posts

  • Review Novel Dilan, Dia Adalah Dilanku Tahun 1990 dan Dilan, Dia Adalah Dilanku Tahun 1991
    Yap, kemaren malem jam 10:44 aku baru aja selesai baca novel Dilan yang kedua. Novel karya Pidi Baiq ini emang udah aku tunggu lamaaa ba...
  • Review Novel Milea Suara dari Dilan
    Halo semua, hari ini aku mau review novel lagi. Mungkin dari kalian ada yang udah baca novel Dilan atau judul lengkapnya " Dilan, Di...
  • Tali, Pisau, Ruangan dan Senyuman
    "Bawakan aku tali yang panjang itu!" Rasanya, aku sering mendengar kalimat itu. Alih-alih untuk menggantungkan diriku di atas...

Labels

blog dilan liburan novel pidi-baiq real-story rekomendasi renungan review sharing story tips-trik travel wisata

Blog Archive

  • ▼  2025 (1)
    • ▼  August (1)
      • My Life After That Happened
  • ►  2022 (31)
    • ►  June (1)
    • ►  April (30)
  • ►  2021 (2)
    • ►  November (2)
  • ►  2020 (6)
    • ►  September (1)
    • ►  August (1)
    • ►  July (1)
    • ►  June (2)
    • ►  April (1)
  • ►  2019 (5)
    • ►  December (1)
    • ►  July (1)
    • ►  May (1)
    • ►  March (1)
    • ►  January (1)
  • ►  2018 (17)
    • ►  November (2)
    • ►  September (1)
    • ►  August (1)
    • ►  July (1)
    • ►  June (1)
    • ►  May (1)
    • ►  April (2)
    • ►  March (3)
    • ►  February (2)
    • ►  January (3)
  • ►  2017 (10)
    • ►  November (2)
    • ►  October (1)
    • ►  August (1)
    • ►  July (1)
    • ►  February (3)
    • ►  January (2)
  • ►  2016 (11)
    • ►  December (3)
    • ►  September (2)
    • ►  June (1)
    • ►  May (1)
    • ►  April (1)
    • ►  March (1)
    • ►  February (1)
    • ►  January (1)
  • ►  2015 (17)
    • ►  December (1)
    • ►  November (2)
    • ►  October (1)
    • ►  July (1)
    • ►  June (2)
    • ►  May (2)
    • ►  April (2)
    • ►  March (4)
    • ►  January (2)
  • ►  2014 (9)
    • ►  December (1)
    • ►  October (2)
    • ►  August (1)
    • ►  July (5)
  • ►  2013 (2)
    • ►  March (2)
  • ►  2012 (4)
    • ►  May (2)
    • ►  March (1)
    • ►  February (1)
  • ►  2011 (2)
    • ►  August (1)
    • ►  April (1)

Member of

Instagram Twitter Facebook Google+ Tumblr

Created with by BeautyTemplates