Bukan Seperti Itu

by - Saturday, May 21, 2016

Selalu saja, kamu tahu saat kamu mendengarnya dari orang lain. Bukan, bukannya aku tak ingin memberi tahunya. Bukannya aku tak ingin berbagi denganmu. Bukan, aku tak pernah ada rahasia denganmu. Aku tak ingin menutupi apa pun darimu. Bukan, bukan seperti itu. Aku sendiri tak mengerti dengan waktu kita yang sering kali tak tepat. Dua kali pertemuan kita tak selalu mulus. Aku tak mengerti padahal aku tahu aku sering merindukanmu. Tapi yang terjadi malah aku mengecewakanmu. Mungkin.
kecewa
source: tumblr

Kamu tahu? Aku banyak mencatat. Aku mencatat banyak hal tentangmu, tentang hal yang tak kupahami juga tentang banyak hal yang akan ku ceritakan padamu. Pelupa memang sering melekat denganku. Aku hanya tak ingin melupakan hal kecil yang ternyata bisa sangat fatal jika kulupakan. Aku selalu menyiapkan semua hal yang ingin kuceritakan jika aku akan bertemu denganmu. Tapi, jika aku sedang bersamamu, ternyata aku bisa melupakan hal yang ingin kuceritakan dan malah asik berbicara, bercanda denganmu. Itu sangat menyenangkan untukku.

Kamu bisa membuatku membicarakan banyak hal sehingga aku menjadi lupa. Terlalu mengasikkan jika aku sedang bersamamu. Aku senang. Kamu tahu? Hal yang ingin kuceritakan, jika memang itu bukan hal yang menjadi prioritas, aku cepat melupakannya. Aku tak tahu. Karena hal itu, mungkin kamu menganggapnya lain. Tak apa. Maaf.

Asal kamu tahu, aku senang berbagi banyak hal denganmu. Aku senang ada seseorang yang mau mendengarku bercerita, berkeluh kesah atau pun berbagi rasa. Hal yang kamu pikirkan? Bukan, bukan seperti itu. Sudah kubilang, aku senang bersamamu. Dan di waktu yang tepat saat aku akan bercerita, kamu malah mengetahuinya melalui orang lain. Aku paham. Aku tahu kamu tak suka hal seperti itu.

Maaf. Aku tak pernah ada maksud untuk membuatmu merasa bahwa kamu orang yang tak penting. Kamu penting di kehidupanku. Kamu tak akan pernah tahu itu. Tak apa jika kamu tidak peduli dengan hal lain yang akan kuceritakan lagi. Tak apa. Aku mengerti. Maaf. Aku tak tahu harus seperti apa. Aku terlalu banyak meminta maaf karena sering mengecewakanmu. Maaf.

You May Also Like

0 komentar

Halo semuanya, silakan tinggalkan jejak disini ya :) tolong jangan SPAM atau komentar yang berhubungan dengan SARA. Thanks :)