Break The Limit

by - Monday, August 17, 2020


Break The Limit - Membuat judul seperti ini, memang jarang kulakukan di blog ini. Tapi, tiba-tiba aku teringat film dokumenter BTS yang berjudul "Break The Silence" saat sedang bertukar pesan teks dengan seseorang yang saat ini menjadi calon masa depanku. Saat itu, pesannya berisi tentang beberapa kelemahan dan juga keterbatasanku yang tentu saja berhubungan dengan sikapku selama ini. Tapi, lambat laun beberapa kelemahan dan keterbatasanku bisa berubah menjadi semakin membaik dan mengarah ke arah yang positif. Saat ini aku mampu memecahkan dan menghancurkan beberapa keterbatasanku karena suatu hal. Oleh karena itu, kupikir aku harus menulis sesuatu dengan judul "Break The Limit".

Tak pernah terpikirkan sedikit pun olehku untuk memecahkan atau bahkan menghancurkan banyak keterbatasan yang selama ini selalu menemaniku. Yang kulakukan setiap harinya hanya "menerima" dan menjalaninya hingga aku bisa melepaskan keterbatasanku sendiri dengan mudah tanpa perlu mendengar banyak hal menyakitkan lagi.

Tapi siapa sangka, hanya karena beberapa ucapan yang biasanya tak pernah mempan untukku, akhirnya aku bisa menerima dan mencoba untuk mengatasi banyak batasan yang ada di dalam diriku. Hal pertama yang harus aku lakukan tentunya adalah dengan menghancurkan tembok pembatas yang ada di dalam diriku secara perlahan.

Meski pun aku tahu aku tidak akan pernah bisa menghancurkan langsung tembok pembatas itu, tapi tidak ada salahnya dengan menghancurkannya secara perlahan. Aku juga tahu ada tembok pembatas yang amat keras dan sulit untuk kuhancurkan. Jadi, aku memilih untuk menghancurkan tembok-tembok yang kurasa mudah dan bisa kuhancurkan dengan 1 pukulan saja.

Ya, dari pada tidak sama sekali. Mungkin aku akan tetap berada di balik tembok itu tanpa tahu ternyata hidupku bisa menjadi lebih ringan tanpa adanya tembok pembatas itu.

Bagaimana cara menghancurkan kelemahan diri sendiri?

Berani
Seseorang mengatakan padaku bahwa aku harus menjadi seseorang yang lebih berani dari diriku yang biasanya. Aku harus berani menolak hal-hal yang bukan menjadi kewajibanku, aku harus berani mengatakan tidak, aku harus berani mengambil sikap, menjelaskan dan mengungkapkan sesuatu yang terasa mengganjal, juga berani dalam hal yang lainnya.

Berani bukan artinya aku menjadi lemah karena bisa menolak. Tapi, aku menghargai hak-hak yang harus kulakukan.

Berani juga bukan berarti aku tidak menuruti perintah. Tapi, aku juga ingin bisa melakukan hal-hal yang kuinginkan. Aku hanya tidak ingin menjadi tertekan.

Dorongan
Jika tidak ada dorongan, bahkan aku tidak akan pernah berpikir untuk menghancurkan semua keterbatasan dan kelemahanku. Tapi, karena ada dorongan atau support yang selalu ku terima setiap harinya, aku berhasil menghancurkannya sedikit demi sedikit. Oleh karena itu, menurutku harus ada seseorang yang bisa membantuku untuk terus berjalan maju dan mau mendengarkan keluh kesahku.

Berpikir ke depan
Selama ini yang kulakukan memang hanya menjalani hari-hariku dengan melihat tembok pembatasku agar tidak keluar dari jalur. Tapi ternyata, aku tidak pernah berpikir apa yang akan terjadi di depan nanti. Hal-hal seperti ini nyatanya membuat aku tidak nyaman bahkan hampir membuatku menjadi sangat depresi. Kurasa, tidak mungkin bukan aku akan terus-terusan merasa ada banyak beban atau pun tekanan dengan menerima segala hal yang membuatku cukup frustasi setiap harinya nanti?

Ah memikirkannya saja cukup membuatku tertekan. Karena hal ini, aku akhirnya berani untuk memecahkan beberapa keterbatasan dan kelemahanku. Dan di masa depan aku akan berusaha untuk tidak membuat orang-orang yang ada di sekitarku akan merasakan hal yang sama sepertiku sebelumnya.

Untuk kamu yang aku maksud dalam ceritaku di Break The Limit ini, terima kasih banyak. Hanya kamu yang mampu membantuku untuk memecahkan dan menghancurkan banyak kelemahan dan keterbatasanku. Meski pun aku tahu jalan yang kulalui bisa membuatku jatuh, tapi kamu selalu membantu menuntunku ke arah yang lebih baik. Terima kasih :)

You May Also Like

1 komentar

Halo semuanya, silakan tinggalkan jejak disini ya :) tolong jangan SPAM atau komentar yang berhubungan dengan SARA. Thanks :)